Memanjang itu kalau dari arah saya memotret. Kalau dari arah pintu masuk, warung ini melebar banget. Sejak dulu saya terkesan oleh desain warung di Jakpus ini. Bersahaja. Fungsional. Bersih – kecuali ada pengudap jorok injak puntung rokok sendiri dan buang tisu.
Saya tak bisa menaksir rasio sisi terpanjang dan terpendek. Sisi terpendek menurut kesan saya paling pol tiga meter. Lalu untuk menyiasati ruang, meja yang menempel dinding dilengkapi ambalan. Bisa untuk menaruh gelas, ponsel, dan barang lain yang tak selebar piring makan.
Desain warung milik resto sushi dan panti pijat keluarga bisa ditiru. Sirkulasi udara bagus. Kalau kelembapan Jakarta sedang terlalu, sampai sembilan puluh persen, ya sumuk. Tapi ada sejumlah kipas angin di sana.
Kalau versi resto ya pakai AC, namanya Resto Ngalam. Misalnya di Pondok Indah. Untuk versi warung ya Warung Ngalam. Menu makanan mereka mirip. Rujak cingur juga ada.
