Kuaci dengan pemanis buatan ini menyarankan balita dan ibu hamil tidak mengkonsumsi.
Lho balita bisa baca lalu paham? Oh, maksud saya agar orang dewasa tak memberikan kepada anak kecil. Kuaci lain, juga impor dari RRT, setahu saya tak melakukannya.
Hal lain yang menarik, kantong kuaci ini memuat panduan cara menikmati kuaci. Mudah bagi yang suka dan bisa. Sulit dan tak menarik bagi saya karena saya bukan penyuka kuaci. Sejak kecil saya menganggap ini makanan yang merepotkan. Bikin capai, tak jadi kenyang. Bibir dan lidah jadi lidas. Terutama untuk kuaci hitam yang asin itu.
*) Bukan posting berbayar