Pemilik lahan dan warga sekitar sudah kehabisan akal, sehingga memasang spanduk putusan rapat RW. Saya beberapa kali melihat pembuang sampah naik motor, tampaknya bukan warga situ. Biasanya mereka berboncengan, laki dan perempuan.
Di lahan kosong lain saya juga melihat peristiwa serupa. Sepasang penyampah naik motor, tampaknya sedang berangkat kerja, tinggal buang berrr tas keresek berisi sampah.
Saat jalan kaki dari kampung ke kampung, saya melihat beberapa rumah bedeng kontrakan tak memiliki bak sampah. Kalau pun ada mungkin wilayah itu tak terlayani truk sampah dari Pemkot Bekasi.