Awas pecah belah!

▒ Lama baca < 1 menit

Saya kadang berprasangka apakah semua kurir peduli peringatan tentang barang pecah belah, terutama jika stiker ditempel oleh pengirim, bukan oleh agen kurir.

Oh, kalau kurir pasti sudah dibekali pengetahuan oleh kantornya. Tapi bagaimana dengan orang yang menerima barang dari kurir, padahal dia masih harus meneruskan kepada nama dalam alamat?

Hmmm… rupanya saya mengandaikan diri sebagai orang dalam mata rantai perjalanan paket. Bisa jadi mata saya kebal terhadap peringatan pecah belah. Padahal desain stiker sudah kuat.