Kalau semua tulisan itu – ada tiga desain – pakai stiker lembaran, ongkosnya pasti lebih mahal daripada menyemprot pakai cat. Apalagi kalau pakai cutting sticker, dijamin lebih mahal dan lebih repot memasangnya.
Tapi lihatlah, cara semprot kurang rapi hasilnya. Pakai enamel atau seng dicat, kalau sekarang pasti mahal. Ah yang penting terbaca, begitu mungkin kata si penyemprot.
Dulu ANIM, perusahaan listrik sebelum PLN, malah pakai lempengan logam tebal. Maklumat yang terkenal memuat aksara Jawa: sing ngemèk mati. Ada juga bahasa Belanda: levens gevaar.
Si lempeng itu sudah lama jadi incaran maling dan berpindah ke kios barang antik, lalu sampai ke rumah kolektor.