Soal estetika silakan berdebat. Tapi bagi saya hal macam ini biasa. Dulu ketika banyak orang kampung punya halaman, kolam ikannya dihiasi patung semen macam ini, kadang dengan pose sedang menuang air dari kendi. Tetangga sekitar bersikap biasa saja. Orang dari luar kampung juga cuek. Dalam batas tertentu, sesuai kepatutan kolektif, ekspresi menyangkut erotika bisa diterima … Lanjutkan membaca Patung perempuan di pertigaan
Salin dan tempelkan URL ini ke dalam WordPress Anda untuk sematkan
Salin dan tempelkan kode ini ke dalam situs Anda untuk disematkan