↻ Lama baca < 1 menit ↬

Jangan salah fokus ke beli satu gratis satu. Itu tak berlaku untuk meterai yang seribu rupiah lebih mahal dari harga nominal – sama dengan harga di warung Pak Ali dan kios fotokopi Bu Sri. Bagi saya ketersediaan meterai di minimarket mulai tahun lalu (atau sebelumnya?) itu terlambat.

Mestinya sejak dulu ada ketika Indomaret dan Alfamart buka, tahun 1990-an, karena meterai tempel selalu dibutuhkan, padahal depot benda pos dan meterai sudah lenyap.

Kalau meterai non-tempel sih bukan urusan kita. Itu urusan bank. Kita tinggal bayar dan beres.

Hasil penjualan meterai masuk ke kas negara. Lalu dokumen perjanjian tanpa meterai juga sah – kecuali kelak muncul sengketa. Meterai harus dilunasi dulu.