Petunjuk berbahasa Indonesia, siapa yang baca?

Yang baca ya mereka yang iseng menyempatkan diri. Bisa saat memilih maupun di kamar pas. Atau di rumah saat mereka mengeluarkan dari tas belanja. Satu hal itu bagus. Produsen ikut aturan: info dalam bahasa Indonesia, termasuk untuk barang impor. Lalu apakah konsumen membacanya, itu perkara lain. Anda termasuk jenis konsumen yang mana? Membaca atau mengabaikan?