↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kartu perdana yang sudah bolong tampaknya tak akan sebanyak dulu sebelum ada wajib registrasi.

Dulu kartu bolong ada di meja kerja, rak buku, dan tempat lain yang tak rutin dibersihkan. Ada pula yang menjadikannya sebagai gantungan kunci motor dan gantungan tas.

Saya tak tahu kenapa Telkomsel masih mempertahankan bentuk lama kartu, seukuran kartu ATM. Bukankah sekarang tak ada ponsel yang butuh kartu utuh?

Sebagai artefak, kartu perdana laik koleksi, apalagi kalau gambarnya tematis. Berbahagialah yang mengoleksi kartu telepon magnetis. Barang itu sudah tak dibuat lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *