Kesimpulan sementara saya begitu: WC umum terpanjang di Jakarta. Tepatnya di Jakarta Pusat. Saya gagal menghitung ada berapa ratus bilik yang terparkir.
Saya melihat deretan (atau jejeran?) kotak toilet itu di sisi taman di area Monas yang berpagar, namun tak tampak dari jalan raya.
Saya pun tak mencari tahu berapa peturasan yang berfungsi maupun yang tidak. Malas untuk melakukannya. Lagi pula saya takut diamati dari jauh lalu didatangi dan ditanyai petugas keamanan. Tak ada orang selain saya pagi itu.
2 Comments
Ya pasukan ada teknologinya untuk mengosongkan.
Yang ini juga dipake kalo ada acara supaya orang gak pipis di pohon pake angkat satu kaki
di sini, peturasan macam gini muncul jika ada pembangunan, kerap dipakai tukang. juga jika ada kegiatan, untuk umum. dalamnya? ada urinoir dan kloset, langsung masuk penampungan di bawah. entah bagaimana mereka mengosongkan isinya.