↻ Lama baca < 1 menit ↬

Berteduh dari gerimis, malam hari setelah berjalan kaki dua kilometer dari tempat melayat, di kedai lawas donat itu – yang kini kusam, pun begitu membuka pintu langsung bau asap rokok – saya dapatkan majalah terhampar di sudut siku pertemuan dua sofa.

Majalah lawas ternyata. Cleo Australia itu edisi 2010, delapan tahun silam. Masih adakah yang membaca, karena setiap pengudap asyik dengan ponselnya?

Sebagai majalah lawas, kondisinya masih terbilang bagus. Iklan bergambar tubuh, dalam tiga halaman ulur yang terlipat, tampak sering dibuka tapi masih mulus.

Tak ada yang menyobek iklan itu. Mungkin karena bergambar pria? Ah, penyuka raga jantan juga banyak. Dari lawan jenis maupun sesama jenis kelamin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *