Selera humor Transjakarta ini kadang sudah dipahami. Maka hasilnya adalah penumpang harus melompat (gambar atas) karena sopir kurang memepetkan badan bus. Gambar di bawah adalah ancang-ancang si penumpang.
Foto ini arsip September 2015 dan hingga kini adegannya masih terulang. Saya memotretnya setelah melompat duluan. Mungkin sopirnya akan kesal kalau baca artikel ini, lalu berkomentar: “Ini bus gandeng habis nikung, bukan KRL yang bisa nempel peron.”