↻ Lama baca < 1 menit ↬

kantong bolpoin dalam saku baju

Tepatnya: saku dalam saku baju. Saya makin jarang melihat orang kantoran memakai kemeja dengan bolpoin menyembul dari saku — kecuali opas, kerani, dan bos. Apalagi kini makin banyak kantor yang membolehkan pegawainya berkaos oblong.

Dari pengamatan sekilas dalam Transjakarta dan KRL Jakarta Commuter, makin jarang bolpoin tersembul dari baju anak muda. Mereka membawa tas selempang atau ransel. Bolpoinnya mungkin ada di sana.

Catatan: Generasi ayah saya mengalami keterbatasan alat tulis dan vulpen eh pulpen adalah barang mewah. Pada 1960-an copet di terminal, stasiun, dan kereta api juga menyasar pulpen –– dan kadang kacamata. Tentang reparasi pulpen, sampai akhir 1990-an atau awal 2000-an masih ada papan namanya di Senen, Jakarta Pusat. Belum terlaksana niat saya memotret dan mewawancarai si tukang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *