Punggung kaos seorang penumpang Transjakarta ini mengais sesuatu yang lama. Tak hanya lirik lagu lawas dari Iwan Fals, tapi juga gelar akademis zaman lama, yang terbuhul menjadi satu: Sarjana Muda (1981). Itu judul lagu, dalam album bertajuk sama, dari zaman ketika S1 (Strata 1) belum bulat terpaketkan, sehingga masih ada sarjana muda.
Gelar sarjana muda antara lain B.A., atau B.Sc., atau Bc.Hk. — oh, sebelumnya dari sekolah kedinasan ada pula Bc.A.P. (Jawatan Pos dan kemudian Perum Pos dan Giro). Tahun 1981, itu 34 tahun lalu.
Empat tahun lamanya / Bergelut dengan buku / ‘Tuk jaminan masa depan / Langkah kakimu terhenti / Di depan halaman sebuah jawatan
Kalau pembuka lagu ini sih mengingatkan saya pada ilustrasi cerpen remaja dan komik romansa zaman dulu: Berjalan seorang pria muda / Dengan jaket lusuh dipundaknya / Di sela bibir tampak mengering / Terselip s’batang rumput liar
Sekarang sudah jarang orang menggigit batang rumput sambil melihat sepak bola di lapangan. Pose gigit rumput tampaknya juga tak ada di media sosial.
Waktu saya bocah, pernah lebih dari sekali iseng menggigit batang rumput karena meniru teman. Mungkin karena tak ide mau ngapain. Tapi yang pasti tak ingin mencoba jadi kuda dan merasakan rumput.