↻ Lama baca 2 menit ↬
SEKS SANTUN | Femina 1991. Pasar persaingan majalah wanita belum terlalu riuh, dan Femina yang santun tetap membahas seks dengan dingin. Seks harus disebut secara tegas "di antara suami dan istri", sehingga kata "pasangan" atau "partner" dalam judul maupun paragraf pembuka pun dihindari. :)
SEKS SANTUN | Femina 1991. Pasar persaingan majalah wanita belum terlalu riuh, dan Femina yang santun tetap membahas seks dengan dingin. Seks harus disebut secara tegas “di antara suami dan istri”, sehingga kata “pasangan” atau “partner” dalam judul maupun paragraf pembuka pun dihindari. :)

Tahun 1991 itu sudah lama berlalu atau serasa beberapa tahun silam? Jika usia Anda di bawah 25 pasti sudah terasa kuno. Jika usia Anda 50+ mungkin tahun itu, meskipun berada di abad silam, belum lama ditinggalkan. Tahun itu pula yang menjadi tarikh majalah lama Femina yang saya temukan, dari edisi 17-25 Oktober 1991, tahun XX (saat itu Femina juga sudah menua, dua dasawarsa, mungkin sudah mengalami regenerasi pembaca).

Salah satu yang menarik untuk diintip adalah artikel tentang seks. Sesuai zaman, dan senapas Femina yang tidak blak-blakan, cover line berlatar wajah cantik (Nia Zulkarnain?) berbunyi “Komunikasi Intim Suami Istri”. Tentu isi halaman lainnya juga menarik untuk kita sibak dan simak. Mari…

Femina 1991 - artikel tentang seks
RUBRIK SEKS ATAU INTERIOR? | Femina termasuk media yang sangat memperhatikan desain visual, dan punya fotografer bagus, tapi ketika membahas seks ilustrasinya seperti rubrik interior atau cerita tentang hotel. Kehadiran lingerie di atas ranjang menolong gambar karena memberi citra intimasi
Femina 1991 : ilustrasi Jan Mintagara
KARYA JAN MINTARAGA | Saya tak tahu kapan terakhir kali Femina memuat karya komikus Jan Mintaraga yang bekas orang Koes Plus itu. Ilustrasi Jan itu khas, sering menampilkan wajah Indo-Eropa karena dia pernah menyatakan etnisitas campuran itu eksotis dan ganteng/cantik. Tapi untuk edisi ini tampang tokoh tak terlalu indo.
Feemina 1991 iklan Daihatsu Classy Ninik L. Karim
BU DOSEN JADI MODEL | Aktris Ninik L. Karim, yang dibesarkan oleh Teater Populer, menjadi model iklan Daihatsu Classy dalam Femina 1991. Mobil ini menyasar wanita karier urban, menyaingi Suzuki Esteem. Saat itu Ninik, dosen Fakultas Psikologi UI, berusia ±45 tahun.
Femina 1991 Vera Kinan Sunsilk
SAMPO VERA KINAN | Salah satu peragawati top saat itu adalah Vera Kinan, sezaman dengan Okky Asokwati dan Dhanny Dahlan. Kalau peragwati top ya pasti laku sebagai model foto. Setelah menikah Vera yang kulitnya kematang-matangan itu menjadi Vera Ongko. Dalam Femina 1991 dia menjadi model Sunsilk.
Femina 1991: Astri Ivo
BEKAS BINTANG CILIK | Tamu Femina 1991 adalah Astri Ivo, yang dulunya aktris bocah dan aktris remaja. Dia putri penyanyi Ivo Nilakreshna.
Femina 1991 Keke Suryokusumo
CAT RAMBUT KEKE | Iklan Suave dalam Femina 1991 bermodelkan Sri Nurhandayani Soeryokusumo. Sebagai model namanya adalah Keke Soeryo, lalu menjadi Keke Harun semasa menjadi istri fotografer Benno Harun, lalu akhirnya menjadi Keke Soeryo Renaldy. Dulu oleh ibunya dia dimasukkan ke kursus model karena bungkuk (sumber: Wolipop).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *