Begitulah menurut eks-Kepala BIN Abdullah Makhmud Hendropriyono kepada majalah Tempo, dalam edisi khusus tentang Munir (8-14 Desember 2014), dalam membandingkan kasus Munir dengan pembunuhan misterius (Petrus) era Soeharto dengan operator Jenderal L.B. Moerdani, 1983. Oh, gitu ya? Namanya juga pekerjaan intelijen, tak semuanya dipahami awam. Lihat juga: Historia
Cara Kerja Petrus Versi Hendropriyono
▒ Lama baca < 1 menit