Sebelum saya menjepret, dua dari tiga petugas itu berdiri menutupi papan taksi, yaitu dari Gamya dan Express (tak tampak). Dari arah penumpang pencari taksi di terminal kdatangan Bandara Soekarno Hatta, CGK, nama papan penanda taksi tak terlihat. Lho bukannya ada tulisan dalam punggung baju petugas? Malam hari apalagi ramai orang menjadi kurang tampak.
Menjadikan papan penanda taksi sebagai tatakan bertopang dagu dan menulis itu bisa merugikan calon penumpang. Saya sampai menanya ke satpamwan untuk mendapatkan petugas taksi yang saya butuhkan. Kata satpawan, “Itu Pak, yang berdiri di belakang tulisan taksi.” Iya, di belakang dari arah jalan, arah pengemudi taksi. Dari arah penumpang, petugas ada di depan dan menutupi papan penanda.