Unik juga asbak di Stasiun Sukabumi, Jabar, ini. Terbuat dari batu, ada lubang untuk meletakkan puntung — mungkin termasuk puntung menyala, siapa tahu pemiliknya akan merokok lagi setelah kencing. Tampaknya desain ini menyesuaikan diri dengan kebiasaan buruk sebagian orang yang sering menyelipkan puntung, susur (sugi tembakau, untuk mengunyah sirih), dan bahkan plastik pembungkus, pada setiap celah.
Dulu di sebuah kantir redaksi majalah ada meja umum pengetikan (komputer dipakai bergantian) yang bibir lacinya penuh jejak hangus puntung rokok dan… dalam lacinya ada aneka kertas, bungkus rokok, plastik pembungkus, dan entah apa lagi. Di mana ada celah di situ tempat menyampah.