Judul itu salah. Namanya juga selebaran, jadi barangnya bisa mencapai khalayak karena disebarkan. Hanya saja caranya kadang kurang efektif, selebaran hjnya dilemparkan ke halaman atau carport orang sehingga bisa tertiup angin dan menjadi sampah sebelum dibaca.
Tadi saya lihat ada yang niatnya diselipkan pada celah pintu gerbang tapi jaidnya selebaran malah diyerbangkan angin sampai ke jalan. Padahal tak sedikit rumah yang menyediakan kotak surat, mestinya petugas penyebar (tenaga alih daya?) tinggal memanfaatkan kotak itu. Selebaran di Indonesia toh sebanyak di Barat sehingga tak perlu maklumat menolak junk mails. Toko juga rugi kalau selebaran tak dibaca oleh konsumen.