Sering kita jumpai kalau kita punya kemewahan bernama tengok kanan-kiri, bukan asyik memelototi layar ponsel. Kenapa ada grafiti berupa gambar penis, kadang juga verbal berupa nama lain dari penis? Psikolog dapat menjelaskannya. Termasuk menjelaskan tentang coretan di atas kertas, karya seorang perempuan lajang di kantor, yang setiap kali asyik ngerumpi via telepon (bukan ponsel) tangannya mencoretkan apa saja, dan kadang termasuk titit sebagai bentuk benda maupun sebagai kata padanan, lalu setelah beberapa kali tepergoki pria sejawat mereka tertawa bersama tanpa membahasnya.
