Masih berupa pemutar kaset model lama. Tampaknya juga jarang difungsikan oleh Bang Sopir. Hari gini orang lebih suka pemutar musik MP3, karena yang murah sekitar Rp200.000 pun ada. Kaset itu artefak, arkais. CD? Merepotkan. Di kota lain, daerah lain, ada yang angkotnya “full musik”, dari jauh sudah terdengar karena sopir memutar musik untuk warga sepanjang jalan. Oh ya, merek pemutar ini Ekarion, saudaranya Clarion.
Tentang “tape mobil” (ya, diapit tanda kutip), hahaha… silakan baca ini: Kelucuan Bahasa Indonesia