Ini termasuk kemewahan bagi orang kota karena tak semua orang punya lahan terbuka sehingga bisa membakar sampah. Sore itu, hampir pukul setengah enam, kebetulan saya melewati rumah yang pemiliknya saya kenal itu. Dia sering membakar sampah kering, sama sepertri keluarga saya duu (waktu saya kecil, dan tak ada tetangga yang protes), pun seperti Pramudya Ananta Toer yang di hari tuanya gemar membakar sampah. Pekarangan rumah zaman dulu memiliki “jugangan”, yaitu lubang galian pada tanah.
Membakar Sampah di Pekarangan
▒ Lama baca < 1 menit