Begini, Pak. Saya tahu urusan Anda sangat banyak karena Anda (dan Pak Jokowi) mewarisi Jakarta yang kadung ruwet. Satu dari keruwetan itu adalah tidak terjaminnya hak pejalan kaki. Salah satu bentuknya adalah masih banyak potongan besi tegak, berupa baut maupun besi pipa, yang menancapi trotoar.
Itu besi bekas pakai, Pak. Tidak dibersihkan secara tuntas. Ada yang tak beres dengan orang-orang lapangan, Pak. Seolah kalau ada orang tersandung maka masalah utama ada pada matanya, lalu pada mata kakinya yang tak dapat melihat.
Ranjau trotoar yang ini ada di perempatan Pondok Indah – Lebakbulus. Kalau malam tempat itu temaram tapi ramai orang. Untung ada cahaya lampu mobil dan motor.