↻ Lama baca < 1 menit ↬

Ternyata pengakses lapak online pernik ngagame bukan hanya remaja pria. Tak sedikit perempuan yang mengaksesnya,  bila perlu menelepon penjual. Untuk apa?

Memastikan bahwa lapak itu takkan  menipu, barang yang dipesan pasti diantar.

Para tante itu bukan gamers, tapi merekalah yang bisa bertransaksi karena keponakan masih di bawah umur.

Kenapa para tante? Anak-anak tak merayu ibunya untuk tetikus, kibor, dan lainnya. Merayu para bulik lebih efektif.

Bocoran kisah yang menarik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *