Mana yang lebih menarik bagi pelintas jalan: status sebuah rumah ternyata masih disewa oleh entah siapa, ataukah rumah itu “sedang ditawarkan untuk disewa” (=disewakan)?
Umumnya agen properti memilih “disewa”. Pasif. Sudah laku. “Leased“, bukan “for lease“. Nyatanya peminat tak ada yang bingung, kan? Orang-orang paham bahwa rumah itu disewakan, dan kalau sudah laku tak perlu tulisan “tersewakan”.
Kalau tulisannya “di sewa” dan “di sewakan”? Wah lain lagi ini. :D