Sudah lama saya melihat beginian, bahkan angkot kecil zaman Suzuki Carry dan Daihatsu Hijet di Pondokgede pun dulu ada yang memasang tangga, dan saya hanya geli. Saya tak mencari jawaban. Tapi tadi pagi di Jl. Ampera, Jaksel, saya harus mencari jawaban ketika perempuan pengemudi di sebelah saya bertanya, “Itu pake tangga maksudnya apa ya?”
Kami berdua sama-sama teringat bus bertangga zaman kami kecil hingga remaja. Bus-bus bertangga itu memanfaatkan atap sebagai ruang bagasi, dari keranjang sampai sepeda. “Jadi, ada yang manjat atap mikrolet? Buat tidur?” dia bertanya.