Bocah itu menggeletakkan sepedanya di pinggir jalan tanah berbatu, lalu menghampiri timbunan ranting kering bambu. Sebelumnya di tempat lain saya juga melihat serupa. Anak-anak mencari bahan untuk galah penggaet layang-layang lepas. Merekalah alay sejati, anak layang-layang yang asli. Harga layangan di warung dekat rumah saya Rp1.000 per lembar (atau per buah?). Harga segulung benang Rp2.000.
![](https://blogombal.com/wp-content/uploads/2014/04/blogombal-beli-layangan-dan-benang_zpsf1deaa4e.jpg)
Kemarau Telah Menyapa, Layang-layang Pasti Mengudara
▒ Lama baca < 1 menit