↻ Lama baca < 1 menit ↬

Pria gagah 70-an itu menanya satpamwan kenapa tidak bisa transfer lebih. Entah berapa batas maksimum kartu ATM-nya. Istrinya bersungut. Wajah si anak, pemuda  27-30, berpenampilan gaul, gelisah lalu menunduk.

Mereka korban penipuan via SMS yang menjanjikan mobil. “Tapi situsnya ada,” sergah si anak. Ehm, Telkomsel beralamat di Blogspot.

“Saya nelepon dijawab sama orang Telkomsel,” lanjutnya.

Antrean dalam bilik ATM siang tadi seperti kanon paduan suara, bersahutan, “Kita juga dapet SMS-nya.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *