↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kalau judul tulisan ini diperpendek, hanya menjadi “Apa Artinya Hari Blogger“, rasanya pas banget dinyanyikan dengan gaya Rhoma Irama: “…apa artinya malam Minggu…” Kebetulan hari ini Sabtu.

Tadi sore saya mendapatkan SMS, bukan dari seorang narablog maupun narapidana tipikor, “Selamat hari blogger nasional, mas bro! Keep bloggin’, keep rockin’! Jayalah blogger Indonesia! ” Terima kasih dan terima jadi.

Ucapan selamat dalam tiga kalimat, masing-masing diakhiri dengan tanda seru, itu mungkin sebuah harapan bahkan tuntutan. Jayalah blogger(s) Indonesia, entah apa maksudnya.

Dengan maupun tanpa Hari Blogger Nasional, saya dan narablog lain tetap ngeblog. Tentu dengan catatan sepanjang sempat dan ingat tanpa mengenal tenggat. Dalam kalimat yang lebih santun tapi berterus terang, izinkanlah saya mengatakan bahwa hari khusus itu tidak penting. Kalau masih suka ngeblog ya lakukan saja. Kalau sedang malas ya tidak usah. Kalau kapok ya sudah. Kalau misalkan nanti kambuh lagi ya bersyukurlah.

Karena saya termasuk orang yang tidak move on, maka izinkanlah saya mengulang lagu lama saya: ngeblog itu bukan aib, bukan prestasi, cuma mensyukuri literasi (saja). Sederhana, tidak muluk-muluk, dilakukan sebisanya, sesukanya.

Meskipun begitu saya tetap menghormati siapa saja yang berkhidmat kepada Hari Blogger Nasional. Saya pun bertakzim kepada sejumlah kawan yang dalam Linkedin memasukkan “blogging” sebagai keahlian saya.

Pastilah teman-teman yang tulus itu menganggap kesenangan ngeblog saya sebagai hal yang serius, sehingga layak diberi bonus (apresiasi), bahkan ketika besok saya tidak ngeblog lagi mungkin masih mereka anggap sebagai narablog emeritus. Terima kasih.

Supaya tidak semakin kusut, baiklah saya tegaskan bahwa saya bukan ahli ngeblog, baik dalam membuat konten, menyebarkan, menguangkan, maupun terlebih lagi membuat mesin blog. Ngeblog hanyalah salah satu kesenangan saya, sama seperti teman saya, namanya Eko Setiawan, yang senang memiara pelbagai jenis ayam. Bukan aib, bukan prestasi, tapi mengasyikkan.

Demikian. Wassalam.

[√] Hari Blogger Nasional 2011
[√] Mengapa dan bagaimana Antyo ngeblog

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *