↻ Lama baca < 1 menit ↬

Mulanya saya mengira “lamjo” itu salam jodoh. Tapi nama rubruknya Salam Tempel. Rupanya “lamjo” itu Lampu Ijo, nama akrab untuk koran Lampu Hijau. Maka kita pun sadar, ketika internet via ponsel menjadi hal lumrah ternyata penyaluran SMS ke media cetak yang menyediakan ruang interaksi masih ada penggemarnya. Sampai kapan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *