↻ Lama baca < 1 menit ↬

Ada saja cara berkampanye yang kurang elok dalam Pilgub DKI. Kalau yang ini kok meninggikan diri sambil membanting pesaing. Saya menganggap kubu Hendarman Soepandji kurang santun karena orang tahu bahwa petahana (incumbent) Fauzi Bowo menjadikan kumis sebagai identitas untuk berkampanye.  Oh, jadi saya pro-Foke anti-Hendarman? Misalkan saya ber-KTP DKI juga tidak akan memilih mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *