↻ Lama baca < 1 menit ↬

Cukup Anda perhatikan dialog pembukanya saja. Selebihnya tak usah Anda tonton. :D

“Ibu seneng lagu yang panas apa yang adem, Bu?”
“Panaassss…” (sepertinya suara anak-anak kecil)
“Panas? Oke. Janji ya, gak fanatik lho ya…”

Jadi, yang dimaksud dengan “fanatik” itu apa? Mungkin begini: bisa fanatik menggemari maupun fanatik membenci — apapun pijakan nilai yang dipakai untuk menerima ataupun menolaknya.

Ada realitas dalam ruang-ruang kehidupan di luar sana yang berjalan di atas relnya sendiri, termasuk kehadiran anak-anak dalam pentas malam, dan kita mungkin bingung.

Kehidupan memang kaya. Oh ya, pada masa Orba, ada nama Bintang Timur dengan bintang merah dalam pembukaan video mungkin bisa berakibat diinterogasi. :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *