Trotoar bukan untuk Pejalan Kaki

▒ Lama baca < 1 menit

Bagaimana pemerintah kota memperlakukan warganya antara lain terlihat dari cara melayani pejalan kaki. Trotoar pada tikungan berlampu merah di Gandaria, Jakarta Selatan, ini untuk dilalui satu orang pun merepotkan — apalagi berpapasan. Bidang trotoar ditancapi banyak perintang. Prinsip serupa, yaitu menyiksa pejalan kaki dengan mengumpankannya kepada kendaraan, juga berlaku di SCBD. Para tuan itu lupa bahwa mempernyaman pedestrian adalah bagian dari akhlak.

Tinggalkan Balasan