Kacang Telor Oven

▒ Lama baca < 1 menit

Kacang telor (bukan telur) kemasan mungil macam yang ini, yang isinya sekitar 30 butir, seingat saya bermunculan saat krisis moneter  13 tahun silam. Dijajakan dalam bus, kereta api, warung rokok, bahkan kantor. Apa menariknya? Krisis melahirkan kreativitas kewirausahaan — tentu tak semua bertahan lama, baik karena gagal maupun pembuatnya mendapatkan pekerjaan baru. Karena dibuat oleh bekas orang kantoran, maka saat itu kacang-kacang kemasan mini lebih “sadar brand”. Meskipun begitu untuk jenama Thoriq ini saya tak tahu ada sejak kapan. Kenapa nggak nelepon atau kirim SMS saja?

Tinggalkan Balasan