↻ Lama baca < 1 menit ↬

Sepekan lebih setelah terbunuhnya Osama bin Laden, rak bacaan anak pada sebuah toko buku di Jakarta masih memajang buku impor ini. Di negeri penerbit Where’s Wally, juga di negeri lain penerbit apa saja, propaganda bisa bersua bisnis berkiblat laba, dan anak-anak adalah sasaran yang empuk. Mungkin Satgas Antiterorisme juga akan menirunya. BTW, siapa yang di masa remajanya pernah punya kaos dan poster Where’s Wally/Waldo? :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *