Mungkin hanya untuk SD sampai SMA kata “putra” dan “putri” sering dipergunakan. Di Graha Sabha Pramana, milik sebuah universitas tua di Yogyakarta sehingga pernah diledek sebagai Usaha Gedung Mantenan, toilet untuk pria ditandai dengan ikon bertuliskan “pria”. Ah, bukannya universitas memang sekolah, hanya saja siswa dan siswinya ditembahi “maha”?
Tentang UGM, orang Yogya memang aneh sekaligus lucu. Dulu semasa Prof. Dr. Koesnadi Hardjasoemantri memimpin (almarhum adalah salah satu rektor legendaris) ada gedung perkuliahan baru untuk program magister, yang disingkat MM UGM. Orang bergurau, “Kok kayak nama Sunda, apa karena rektornya?” :D
Mohon maaf untuk guyon SARA ini karena semua orang Yogya, apalagi warga UGM, mencintai dan menghormati Pak Koes, tak pernah menyoal latar kesukuan. 🙏