↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kotak tisu ini lebih mengedepankan kata Indonesia “Tisu Wajah” baru kemudian “facial tissue”. Bukan soal gampang bermain kata Indonesia dalam branding. Tetapi kalau harus diatur oleh pemerintah, saya tak setuju. Biarlah pasar (produsen dan konsumen) yang mengatur diri. Pengecualian berlaku untuk informasi produk, terutama petunjuk pemakaian, yang harus berbahasa Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *