Desain koran, apalagi edisi Minggu, mestinya lebih luwes tapi tak jauh berlari meninggalkan pakem yang ditentukannya sendiri. Dari sisi kebahasaan, tak ada yang salah dengan berita utama ini. Hanya satu kalimat yang dipisahkan menjadi dua. Tetapi dari sisi tipografis kok menurut saya kurang pas, apalagi pengaturan tipografis memang biasa diterapkan untuk mengubungkan dua kalimat yang terpisah. Misalnya “Dunia Hiburan” dan “Masyarakat Memang Ingin Ditipu”. Menjadi masalah ketika satu kalimat tunggal hanya terdiri atas empat kata (“Sapi pun Menghidupi Rakyat”) dipisah menjadi dua bagian dengan pendekatan tipografis untuk kalimat panjang. Mestinya pengarah seni atau editor visual bekerja sama dengan editor halaman depan.