↻ Lama baca < 1 menit ↬

Branding bukan cuma urusan slogan. Di lapangan mencakup penerapan, dan ini tak gampang, apalagi jika menyangkut koordinasi antarinstansi, dan tentu saja biaya. Dalam bilbornya, Angkasa Pura I Solo sudah menyebut “Solo the Spirit of Java”, tapi tulisan besar pada atap terminal Bandara Adi Sumarmo masih menyebut “The City of Batik”. Orang cengengesan akan berkiah, “Yang kota batik itu bandaranya, bukan Solo-nya. Lihat saja, lha wong ndak ada kata ‘solo’ di sana.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *