Dalam keremangan malam di perempatan saya melihat kotak pengontrol wilayah saluran telepon itu. Huh, negara dikedepankan. Bahkan dulu ketika PT Telkom belum go public pun, sebagai BUMN mestinya tak membawa-bawa “negara” dalam berkomunikasi. Ajaklah masyarakat untuk ikut memiliki dan bertanggung jawab, bukan digertak.
Pokoknya Negara! Kamu Mau Apa?
▒ Lama baca < 1 menit