Bisnis Tanah, Sengketa Tanah

▒ Lama baca < 1 menit

Ini soal ruang. Tepatnya tatakan ruang. Namanya tanah atawa lahan. Negara dan pasar mengaturnya. Orang awam yang tak waspada bisa tersingkir. Tapi di pasar, ketersediaan pialang resmi pun rupanya tak memadai. Sehingga pengembang yang butuh tanah harus membuat pengumuman. Kalau terbuka maka perbandingan harga penawaran lebih terlihat oleh yang butuh. Suatu hari di Kompas, dua pengumuman tentang tanah hadir di halaman yang berbeda.

Tinggalkan Balasan