↻ Lama baca < 1 menit ↬

Motor beroda tiga hasil karya bengkel biasa ini statusnya tak pernah jelas, diakui atau tidak oleh Departemen Perhubungan dan pemda (DKI setahu setahu saya tak mengakui). Sebagai contoh, motor-pikap pengangkut rambutan itu didatangkan dari Kalimantan ke pinggiran Yogyakarta, tak punya lisensi macam-macam, dan tetap melenggang. Urusan suku cadang? Seperti umumnya mocin,  kata si empunya motor rambutan, “Ya tinggak dibandrek to, Pak.” Di Jabodetabek, motor ini dipakai oleh tukang sayur, dan oleh pemilik warung untuk mengantarkan gas dan air galonan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *