↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kucing ini mungkin senang, mungkin menderita. Saya tak tahu. Saya hanya menduga pemiaranya riang gembira. Terlalu sering kita mempermainkan piaraan kita. Saya pun teringat anak-anak kampung zaman dulu (ya termasuk saya) yang membuat kerucut dari daun pisang, lalu ditusuk biting yang sudah diberi umpan sebutir jagung. Ketika paruh ayam mematuk maka kepalanya pun terbenam ke dalam kerucut. Seperti panik, ayam itu lari ke sana-sini. Foto kucing saya temukan di Tumblr.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *