↻ Lama baca < 1 menit ↬

Saya sempat mengira alamat e-mail terpanjang, yang pernah saya blogkan beberapa tahun lalu itu, cuma layanan iseng sesaat. Ternyata sampai hari ini masih ada. Apa coba manfaatnya? Bikin repot – terutama saat menuliskan dan mengucapkan, bukan mengeklik tautan. Cari masalah – kecuali buat auto-forward. :)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *