↻ Lama baca 2 menit ↬

BOLEH DIGANTI “BEGADANG BOLEH SAJA, ASAL ADA ARTINYA”.

apotek k24 yogyakarta

Struk salah satu gerai Apotek K24 di Mrican, Yogyakarta, ini menarik. Bukan “semoga lekas sembuh” (karena tak semua orang yang ke sana sedang sakit) melainkan “HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT”. Betul, dalam huruf kapital, seperti ditampakkan oleh gambar.

Mungkin tak istimewa. Hampir semua cash register bisa menambahkan basa-basi. Artinya, info di luar harga boleh dibaca, boleh pula tidak. Suka-suka ndoro sinyo dan den ayu begitulah.

Jika ada masalah, barulah semua teks dibaca. Kalaupun tak ada masalah, hanya dua kelompok orang yang menyimak. Pertama: orang iseng, kurang kerjaan, biasanya blogger bingung(an). Kedua: kaum auditor kumpeni dan penyidik dari KPK.

Pernah saya mendapati struk yang menyertakan kata-kata mutiara. Ada juga yang berisi kalimat jenaka dalam bahasa Inggris. Sayangnya saya tak mengamati berapa bulan sekali kalimat penggoda (yang kurang diperhatikan orang) itu diganti.

Nah, yang belum pernah saya temui adalah struk dengan teks yang meledek apalagi menghina konsumen. Misalnya, “Patut diduga Anda membeli dengan duit colongan.”

Bisa dimaklumilah. Semurah hati apapun juragan toko biasanya tetap pelit untuk keluar uang demi kaca etalase yang dipecahkan oleh konsumen yang berang, kan? Biarpun karyawan diasuransikan mestinya juragan tak tega jika wajah kasir sampai benjol-memar ditonjok pembeli.

Selain basa-basi sekadarnya, info ekstra dalam struk biasanya berisi pengingat promo, dari diskon sampai undian berhadiah. Jarang yang berupa pengingat, “Jangan lupa ambil helm Anda dari penitipan.” Belum tentu ada yang baca ngapain juga sok berbaik hati mengingatkan?

Padahal struk ini bisa digarap lebih kreatif. Untuk toko CD, misalnya, bisa menyertakan kutipan lirik lagu yang lagi ngehit. Untuk kedai fotokopi dan cetak digital yang buka 24 jam, bisa saja mulai dini hari keluar kutipan dari lagu Begadang Rhoma Irama. Untuk warnet, basa-basi dalam struk bisa berbunyi, “Hayo, situ tadi buka situs apa?”

Mau lebih kreatif? Undanglah konsumen untuk menyumbangkan kata-kata. Hadiahnya voucher belanja. Atau dapat giliran jadi kasir selama sejam dan boleh membawa pulang 50 persen duit tunai perolehan, dengan harapan (dari juragan) semua transaksi memakai kartu debet, kartu kredit, dan pembayaran nontunai lainnya. Teks pemenang akan mencantumkan nama pengirim. Dengan kontes, konsumen justru terpancing untuk membaca apa kata-kata minggu ini.

Oh, sudah ada ya? Di mana? Ada gambarnya? Tulislah di blog Anda. Bukankah kreativitas, meski hanya ide, boleh dibagikan?

Selamat tahun baru! Kita jalani tahun yang katanya memprihatinkan ini dengan cara yang lebih kreatif dan menyenangkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *