Natalan dengan Pohon Rambutan di Kuburan
TERIMA KASIH SAYA DAN KELUARGA. SMS dari Zen, si Pejalan Jauh itu, pada 25 Desember lalu, pukul 04.56, jauh dari niat bergurau: “Pasti ndak biasa merayakan kelahiran (yesus) di tengah kematian (mas-e njenengan). Ikut berduka, Paman. Selamat natal. Damai buat semua. Amien.” Saat itu saya sedang dalam perjalanan bergerimis dari Jakarta menuju Yogya, antara lain … Lanjutkan membaca Natalan dengan Pohon Rambutan di Kuburan
Salin dan tempelkan URL ini ke dalam WordPress Anda untuk sematkan
Salin dan tempelkan kode ini ke dalam situs Anda untuk disematkan