SEBAGAI SLOGAN MEMANG ENAK…
Tiga kantong es minuman entah rasa apa untuk tiga anak. Masing-masing mestinya satu. Tapi saat menepi di luar lapangan mereka bertiga ingin bertukar rasa. Lupakan soal higiene asupan toh nyatanya tubuh mereka sehat, kuat berlari dan berebut bola sepak.
Lalu datanglah satu anak lagi. Tak jelas terdengar adakah pinta penuh ancam dan paksa, yang pasti terlihat minuman itu akhirnya untuk berempat. Lalu berebut, dengan tertawa-tawa.
Akhirnya es habis. Sumber daya pengobat dahaga telah tuntas dibagi. Mungkin rata mungkin pula tidak. Lalu sambil tertawa-tawa mereka kembali ke lapangan.
Mungkin salah satu, atau malah semuanya, kelak akan menjadi bintang balbalan, dan teringat peristiwa rutin turun minum tanpa arahan pelatih — karena memang tak ada pelatih.
Selamat menyambut Natal bagi Anda yang merayakan.