Saya kemarin menemukan majalah Femina edisi Natal 1997. Ya, keluaran hampir 11 tahun silam, saat krismon mulai menyengat Indonesia.
Lihatlah cover lines. Tampaknya dari masa-masa ke masa majalah wanita tak bosan membahasnya, termasuk di antaranya adalah bagaimana menyatakan cinta kepada pria. :P
Adapun pada halaman profil, saya mendapatkan jawaban terhadap keheranan lama saya. Dulu saya ora mudheng kenapa konglomerat sekelas Pak Dwi masih menjejer koper-koper Louis Vuitton (tentu asli) di galeri belakang rumahnya. Ternyata itu adalah balas dendam terhadap masa lalu. :D
Suatu hal yang manusiawi. Sebagian dari kita juga begitu. Mengonsumsi sesuatu (secara berlebihan) karena luka di hati. ;)