Biarlah Langit yang Memandikan

▒ Lama baca < 1 menit

MERAWAT KENDARAAN DI MUSIM HUJAN.

cuci motor

Gerimis yang saya harapkan petang itu tiba. Segera saya cuci kendaraan saya. Saya, yang awam soal kimia, berharap bahan pencuci yang disebut sampo itu aman bagi tanah.

Setelah selesai, kendaraan saya keluarkan. Saya taruh di depan rumah. Kebetulan hujan mulai turun. Sayang kurang deras. Padahal harapan saya air meruah dari atas.

Tetangga yang pulang kehujanan, ketika menunggu pintu halamannya dibukakan oleh anaknya, menengok ke arah saya, “Wah mau hemat air sendiri ya?”

Lumayanlah, saya bisa menghemat air dari sumur saya. Artinya juga menghemat setrum pendorong pompa untuk mengisi tangki air. Saya juga tak perlu capek sampai basah kuyup membilas kendaraan sambil memegang selang dan lap.

Setelah hujan reda, kendaraan saya teduhkan. Lalu saya keringkan dengan lap. Lumayan mengilap. :D

Tinggalkan Balasan