ASAM, MANIS, WARNA-WARNI, NOSTALGIK.
Rasanya saya mendapatkan hidangan yang berbeda ketika bertandang ke seorang tetangga, bakda magrib tadi, untuk mengucapkan selamat Idul Fitri. Dari sejumlah penganan yang memenuhi meja ada satu yang sangat menarik. Jarang disajikan oleh keluarga lain. Ini lho, “permen sitrun”. Ada juga yang bilang “kue sitrun”. Lebih sering sih cuma “sitrun” saja.
Sejak kecil saya suka sitrun, yang kecil ukurannya, dengan rasa asam yang pas dan manis secukupnya, serta tak mudah remuk menjadi remah pengundang semut. Seperti sitrun yang saya foto ini.
Untuk perjalanan jauh, apalagi harus menyetir, saya suka sitrun. Murah, enak, tapi kadang saya tak peduli bahan pewarna apa yang dipakai. Jangan-jangan pewarna tekstil.
Boleh tahu hidangan apa yang paling mengesankan Anda saat bertamu dalam Lebaran kali ini? Bagi dong cerita itu… :)